CARA KERJA POWER SUPPLY

CARA KERJA POWER SUPPLY

P

ower supply yaitu sebuah rangkain elektronika yang berfungsi sebagai penyearah arus bolak-balik.

Dalam kehidupan sehari-hri kita sering mengaplikasikan perlengkapan elektronika, sebut saja televise, radio, amplifier, dan lain-lain. Tanpa kita sadari bahwa alat tersebut sejatinya bekerja menggunakan arus DC (Direct Current) atau searah dan apabila sebuah power supply digantikan oleh batu baterai maka bberapa banyak batu baterai yang akan kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari kita serta berapa biaya yang akan kita keluarkan. Untuk itu kerja power supply atau adaptor sangat membantu dan memperkecil faktor pengeluaran biaya. Dengan menggunakan power supply kita juga bias membantu memperkecil pencemaran limbah batu baterai bekas.

Power Supply memiliki beberapa bagian, yaitu :

1)      Penurun Tegangan

P

enurun tegangan pada power supply biasanya menggunakan Tranformator atau biasa disebut dengan Trafo. Fungsi trafo sendiri adalah untuk menurunkan tegangan atau menaikan tegangan. Tetapi biasa pada power supply trafo yang digunakan adalah trafo step down. Setelah tegangan diturunkan oleh trafo, arus keluaran masih arus AC(Alternatif Current) atau biasa disebut dengan arus searah.

2)      Penyearah arus dari AC ke DC

P

ada bagian ini biasa terdapat komponen diode penyearah. Fungsi diode sendiri untuk mengubah tegangan AC menjadi DC. Biasanya dalam power supply terdapat sebuah rangkaian 4 dioda atau yang biasa disebut dengan Diode Brigde. Fungsi diode brigde disini untuk menghilangkan tegangan ripple atau yang sering disebut dengan tegangan yang masih memiliki unsur tegangan AC. Tegangan ripple sangat berbahaya, sebab biasanya beban yang digunakan adalah rangkain elektronik yang menggunakan arus DC, jika tegangan ripple masuk dalam rangkaian elektronik DC dapat membuat rangkaian tersebut mendapat tegangan AC yang dapat membuat rangkaian beban menjadi konsleting.

3)      Penstabil Tegangan

D

alam bagian tersebut terdapat komponen diode zener yang berfungi untuk menstabilkan tegangan yang dikeluarkan rangkaian power supply. Jika tegangan tidak stabil, kemungkinan keluaran tegangan menjadi lebih besar atau lebih kecil, sehingga tegangan yang dikeluarkan tidak sesuai dengan yang dibutuhkan oleh rangkaian beban.

4)      Beban

Bagian ini biasanya adalah rangkain elektronik dengan arus DC. Seperti Radio, HP, dll.